Pada semester enam, mahasiswa PBI mengambil matakuliah pembelajaran micro. Sebelum mereka memulai perkuliahan, mereka diwajibkan mengikuti pembekalan micro teaching. Pembekalan untuk tahun ajaran 2023/2024 dilaksanakan pada hari Senin tanggal 19 Februari 2024 di ruang seminar lantai 2 gedung WS Rendra.

Dalam acara tersebut, mahasiswa dibekali dengan materi tentang Kurikulum Merdeka, pembuatan lesson planning, dan tata tertib  selama mengikuti mata kuliah pembelajaran Micro. Acara tersebut dibuka oleh ketua Depertemen Pendidikan Bahasa Inggris, UNY yaitu Dr. Ari Purnawan, S.Pd, M.Pd., M.A. Dalam sambutannya, belio perpesan agar para mahasiswa dapat benar -benar memperhatikan materi yang disampaikan oleh naras umber, sehingga Ketika mereka didalam proses pembelajaran tidak mengalami kesulitan, dan kelak ketika melakukan praktek kependidikan di sekolah-sekolah bisa menjadi guru yang professional dan bisa membawa dan menjaga nama baik UNY. Bertindak sebagai narasumber dalam acara tersebut adalah Dr. Nunik Sugesti, S.Pd., M. Hum., yang menyampaikan materi tentang Kurikulum Merdeka.

Selain dihadiri oleh para mahasiswa yang mengambil matakuliah Pembelajaran Micro, acara tersebut juga dihadiri oleh para dosen pengampu matakuliah Pembelajaran Micro. Dari kegiatan ini diharapkan ada kesemaan persepsi dan pengertian tentang pembelajaran micro di antara para mahasiswa dan juga dosen pengampu sehingga proses pembelajaran micro akan berjalan lancer dan sesuai yang diharapkan. Pembekalan ini secara langsung berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan dengan memfasilitasi pemahaman yang sama antara mahasiswa dan dosen mengenai metode pembelajaran mikro. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran.

Setelah acara pemebekalan pembelajaran micro selsai, kegiatan dilanjutkan dengan pertemuan pembimbingan skripsi antara mahasiswa dengan dosem pembimbing tugas akhir. Kegiatan ini diharapkan dapat mempercepat penyelesain tugas akhir mahasiswa sehingga mahasiswa dapat lulus tepat waktu. Dengan memfasilitasi mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhir tepat waktu, kegiatan ini membantu mengurangi ketimpangan dalam akses pendidikan tinggi. Mahasiswa dapat lebih cepat memasuki dunia kerja dan berkontribusi pada pembangunan