Suarakan Bahasa: Nadia Shafiana Rahma, Mahasiswi PBI yang Mengukir Prestasi sebagai Duta Bahasa DIY

Berita

berita baru

Nadia Shafiana Rahma, mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Angkatan 2023, telah terpilih sebagai Runner Up Duta Bahasa Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada bulan Juni 2024 lalu. Gadis yang lahir di Jakarta pada tanggal 9 Januari 2004 dan merupakan alumnus MAN 1 Surakarta itu berhasil menunjukkan dedikasi luar biasa di dunia literasi dengan menerbitkan 21 buku, termasuk novel, kumpulan cerpen, puisi, dan komik. Hal ini tentu merupakan kontribusi yang sangat besar terhadap peran mendukung pembelajaran bahasa dan pelestarian budaya yang luas.

Nadia menekankan bahwa nilai-nilai Duta Bahasa sangat sejalan dengan minatnya dalam menggaungkan Trigatra Bangun Bahasa: mengutamakan Bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, dan menguasai bahasa asing. "Posisi Duta Bahasa akan menjadi jembatan untuk memberikan dampak positif yang lebih luas di masyarakat," ujarnya.

Proses seleksi Duta Bahasa berlangsung sekitar satu bulan, dan Nadia menghadapi tantangan besar karena bersamaan dengan Ujian Akhir Semester 2. Namun, berkat dukungan dari dosen-dosen di Fakultas Bahasa dan Seni Budaya, khususnya dosen-dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Nadia berhasil menjaga komitmen dan manajemen waktunya dengan baik.

Nadia berharap masyarakat DIY dapat lebih memahami pentingnya mengutamakan bahasa Indonesia dan melestarikan bahasa daerah. Dia juga menekankan bahwa penguasaan bahasa asing adalah kunci untuk membuka lebih banyak kesempatan di berbagai bidang.

"Duta Bahasa adalah salah satu pengalaman terbaik dalam hidup saya. Selain menambah pengetahuan baru, saya juga mendapatkan teman-teman baru dan keterampilan berharga seperti wicara publik, pembuatan konten, dan personal branding. Saya sangat bersyukur bisa menjadi bagian dari Duta Bahasa DIY," tambahnya.

Dengan semangat dan komitmen tinggi, Nadia Shafiana Rahma siap berkontribusi dalam memajukan penggunaan bahasa yang baik dan benar di masyarakat, sekaligus mendukung tercapainya pelestarian bahasa budaya, serta pendidikan yang berkualitas.