Yogyakarta - Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya Universitas Negeri Yogyakarta (FBSB UNY) memulai proses review kurikulum Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris jenjang Sarjana dan Magister dengan penekanan yang kuat pada kebutuhan stakeholder dan Dunia Usaha Dunia Industri (DUDI). Kolaborasi ini melibatkan dua ahli, Profesor Jeanette G. Dials, Ed.D. dari Mariano Marcos State University (MMSU), Filipina, dan Dr. Ibrar Bhatt dari Queen's University Belfast, United Kingdom, untuk memastikan relevansi dan kualitas lulusan. Program ini juga sebagai rangkaian program EQUITY (Enhancing Quality Education for International University Recognition) untuk UNY UBD 2023-2024.

Pertemuan yang dihadiri oleh pimpinan program studi, dan staf pengajari ini digelar untuk mendengarkan masukan dari Profesor Jeanette dan Dr. Bhatt untuk mengidentifikasi kebutuhan konkret  tenaga kerja di bidang pendidikan bahasa Inggris di era sekarang.

Lulusan program studi ini, termasuk keterampilan bahasa yang kuat, kemampuan pengajaran yang inovatif, penguasaan teknologi dalam pembelajaran bahasa, dan kemampuan beradaptasi dengan lingkungan kerja yang dinamis. Hal ini menjadi dasar bagi pengembangan kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan industri dan pasar kerja.

Profesor Jeanette menekankan pentingnya kolaborasi antara universitas dan dunia industri dalam mempersiapkan lulusan yang siap bersaing di pasar kerja global. "Kita harus memastikan bahwa kurikulum tidak hanya memenuhi standar akademik, tetapi juga responsif terhadap kebutuhan dunia kerja. Kolaborasi dengan stakeholder industri adalah kunci untuk mencapai hal ini," ujarnya.

Dr. Bhatt menambahkan, "Saat ini kita melihat terbukanya peluang besar untuk mengintegrasikan praktik terbaik dari industri ke dalam kurikulum, seperti penggunaan teknologi dalam pembelajaran, magang di perusahaan terkait, dan proyek kolaboratif antara mahasiswa dan praktisi industri."

Langkah ini menandai komitmen Fakultas Bahasa, Seni, dan Budaya UNY untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Inggris dan memastikan bahwa lulusan mereka siap untuk menghadapi tantangan dunia nyata. Diharapkan bahwa review kurikulum ini akan menciptakan lulusan yang berkualitas dan siap bersaing di pasar kerja global yang semakin kompleks.