Blood Donation EDSA: Wujud Solidaritas Sosial Mahasiswa

FBS-Karangmalang. Hima Pendidikan Bahasa Inggris EDSA (English Department Student Association) melangsungkan aksi donor darah pada Rabu siang (06/05/2015) di ruang Cine Club, Gedung C15 FBS UNY. Kegiatan yang bertajuk “Blood Donation: A Drop of Blood, The Light of Life” tersebut merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap tahun oleh EDSA. Kali ini, aksi donor darah terselenggara melalui kerjasama dengan UDD Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Kota Yogyakarta.

Hingga saat ini, kebutuhan stok darah di wilayah DIY terus meningkat dan hal tersebut tidak diimbangi dengan persediaan darah yang mencukupi. Hal inilah yang melatarbelakangi EDSA untuk turut andil mengadakan donor darah. Terlebih, dengan adanya donor darah di lingkungan kampus diharapkan akan semakin mempermudah para pendonor terutama mahasiswa untuk menyumbangkan darahnya.

Aksi donor darah dilaksanakan dari pukul 09.00 pagi hingga 13.00 siang. Pemilihan waktu tersebut berdasarkan pertimbangan untuk menyesuaikan prosedur donor darah yang membutuhkan pendonor yang masih belum banyak beraktivitas. Selain itu, calon pendonor diharuskan memenuhi beberapa persyaratan medis. Syarat-syarat bagi calon pendonor di antaranya memiliki berat badan yang ideal, tidak dalam keadaan haid dan berpenyakit, HB (hemoglobin) di atas standar, tensi darah normal, serta waktu tidur yang cukup.

Namun, tidak semua peserta dapat mendonorkan darahnya. Pasalnya, sebagian dari mereka tidak memenuhi persyaratan sebagai pendonor, khususnya terkait jumlah hemoglobin. “Sayang sekali saya tidak bisa donor karena HB saya kurang, yakni 12, sedangkan jumlah minimal yang diperbolehkan itu 12,5,” jelas Ahmada Khoirulil Fatih (PBI 2013) selaku calon pendonor. Dalam kegiatan yang dimotori divisi HRD (Human Resources Development) EDSA ini, sebanyak 39 kantong darah berhasil terkumpul.

Selain untuk mengumpulkan stok darah, Mutia Syarifah Azma selaku penanggung jawab acara mengatakan bahwa aksi ini juga memiliki tujuan untuk meningkatkan rasa solidaritas dan kepedulian sosial di kalangan mahasiswa, khususnya di FBS. “Dengan mendonorkan darah, maka kita sudah selangkah ke depan dalam membantu sesama yang membutuhkan. Selain itu, saya ingin mengajak teman-teman FBS untuk sadar akan pentingnya berbagi,” jelasnya. Nampaknya harapan Mutia terealisasi dengan animo pendaftar yang cukup tinggi. Jumlah pendonor pun melebihi target yang semula diprediksi. “Awalnya kami menargetkan 50 pendonor, namun ternyata yang daftar 120,” tambah Mutia.

Pihak PMI Cabang Kota Yogyakarta pun memberikan apresiasi positif akan terselenggaranya aksi donor darah ini. Selama kegiatan, sebanyak 3 personil diterjunkan, 1 orang mendata calon pendonor dan mengecek HB serta 2 orang petugas mengambil darah pendonor. Selain itu, petugas PMI juga turut menyediakan pelbagai instrumen dan teknis operasional donor darah yang diperlukan. (Muvida Aulia/Humas FBS)