LINTAS BUDAYA: Siswa narasumber, dan fasilitator UNY berdiskusi tentang komunikasi lintas budaya, membuat belajar bahasa Inggris semakin seru.

Rabu, 6 November, menjadi hari penuh semangat di SMA Tumbuh dengan terselenggaranya English Day 2024 bertema "Explore The World, Develop The Nation." Bertempat di kampus utama SMA Tumbuh, yang berlokasi di Jl. K.H. Ali Maksum, Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, siswa kompak mengenakan seragam polo shirt hijau. Warna seragam yang cerah mencerminkan antusiasme mereka untuk berpartisipasi dalam acara.

Sejak pukul 07.15, siswa telah berkumpul di kelas masing-masing untuk sesi Homeroom Time, untuk melakukan presensi dan menyerahkan perangkat elektronik. Dengan dipandu oleh para guru, siswa kemudian diarahkan ke Lab Musik untuk pembukaan resmi. Acara diawali dengan mengumandangkan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Siswa berdiri tegak dalam barisan rapi, menciptakan suasana yang khidmat.

Acara dibuka dengan sambutan Bu Ratri, yang mewakili Kepala Sekolah SMA Tumbuh. Dalam pidatonya, dia menyampaikan pesan motivasi tentang pentingnya penguasaan bahasa Inggris sebagai alat untuk menjelajahi dunia sekaligus membangun bangsa. Energi positif dari pembukaan ini semakin menguatkan semangat para siswa untuk aktif dalam setiap sesi kegiatan.

Tiga narasumber yang dihadirkan, yaitu Rizky Ismail J., M.Pd., Asa Wisesa Betari, M.Li., dan Annisa Nurul Firdausi, M.Hum., sukses menciptakan suasana belajar yang interaktif dan menyenangkan. Mereka menyampaikan materi dengan cara yang dinamis dengan sentuhan humor, sehingga siswa tidak hanya fokus, tetapi juga aktif bertanya dan berdiskusi. "Seru sekali! Cara mereka menyampaikan materi membuat saya jadi lebih bersemangat belajar bahasa Inggris," ungkap Cinta, salah seorang siswa.

Saat sesi diskusi kelompok dimulai, ruang kelas berubah menjadi arena penuh kreativitas. Dipandu oleh fasilitator mahasiswa UNY, Yusuf Musyaffa, Alif Hafidz Ramadhani, Octavia Salwa Azzahro', Muhammad Syaddad Alfaruq, dan Nanda Ardianing, siswa terlihat antusias berdiskusi, menulis ide-ide mereka di papan tulis, dan membuat presentasi digital.

KREATIF: Salah satu kelompok siswa dengan percaya diri mempresentasikan hasil diskusi mereka menggunakan media digital.

Puncak acara adalah sesi presentasi kelompok untuk menunjukkan hasil kerja mereka dengan percaya diri. Suasana riuh penuh semangat memenuhi ruangan, dengan tepuk tangan meriah dari teman-teman mereka setelah setiap presentasi. Beberapa siswa bahkan memasukkan opini dan candaan dalam presentasi mereka sehingga membuat peserta tertawa bersama.

Penutupan acara menjadi momen refleksi yang hangat. Para siswa, guru, narasumber, dan fasilitator saling memberikan apresiasi. Wajah-wajah bahagia menunjukkan betapa berkesannya kegiatan hari itu. "Acara ini bukan hanya tempat belajar, tetapi juga pengalaman berharga untuk membangun rasa percaya diri dan mengenal budaya lain," ujar Frida Zuhara Farid, pengajar bahasa Inggris sekaligus PIC kegiatan.

Dengan tema "Explore The World, Develop The Nation," English Day 2024 menjadi bukti nyata bahwa pembelajaran bahasa dapat dilakukan dengan cara yang menyenangkan, kreatif, dan inovatif. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat keterampilan bahasa Inggris siswa tetapi juga menginspirasi mereka untuk terus mengeksplorasi dunia dengan pikiran terbuka dan optimisme tinggi.