Dalam upaya untuk meningkatkan pengalaman belajar praktis dan meningkatkan keterlibatan mahasiswa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan program Kampus Mengajar , salah satu inisiatif andalan dalam kerangka Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kegiatan ini bertujuan untuk memberdayakan mahasiswa untuk mengaktualisasikan minat, semangat, dan aspirasi mereka, program ini juga bertujuan untuk menginspirasi siswa sekolah untuk memperluas pandangan dan cita-cita mereka. Tahun ini, Kemendikbud kembali membuka program Kampus Mengajar angkatan 7.

Semester ini, 26 mahasiswa dari Program Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan antusias bergabung dalam program Kampus Mengajar 7. Program ini menempatkan mahasiswa di berbagai sekolah dasar dan menengah negeri dan swasta di berbagai daerah. Di sini, mereka akan menerapkan pengetahuan dan keterampilan akademis mereka dalam konteks pendidikan dunia nyata. Dengan terlibat langsung dalam peran mengajar, mereka tidak hanya meningkatkan kompetensi mereka sendiri tetapi juga berperan sebagai katalisator inspirasi dan motivasi bagi siswa sekolah. Melalui interaksi dan bimbingan mereka, mereka berharap dapat menanamkan rasa ingin tahu dan ambisi, mendorong siswa untuk bercita-cita lebih tinggi dan memiliki pandangan yang lebih luas. 
Selain itu, salah satu fitur khas dari program ini adalah fleksibilitasnya. Setelah menyelesaikan kegiatan, mahasiswa peserta memiliki opsi untuk mengonversi pengalaman mereka menjadi kredit akademik. Kredit-kredit ini dapat digunakan untuk mata kuliah seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN), Praktik Kerja Lapangan (PKL), dan mata kuliah lain yang relevan, memberikan nilai tambah dalam perjalanan akademik mereka.

Fauziyyah Mufida Suni, salah satu peserta Kampus Mengajar 7 dari prodi PBI mengatakan bahwa alasan terbesar dari mengikuti program tersebut adalah pengalaman yang tidak bisa di dapat di tempat/program lain. “Harapan saya adalah bisa membantu sekolah bahkan setelah saya pergi, memperluas koneksi, membuka pikiran saya terhadap hal hal yang terjadi di lapangan dalam bidang pendidikan. Selain itu saya juga berharap pada akhir program yang mana mendekati masa akhir kuliah saya, saya memiliki suatu kenangan yang sangat mengesankan dan berbeda dibanding teman sebaya saya”.

Kampus Mengajar merupakan langkah penting menuju penyatuan antara pembelajaran teoritis dan aplikasi praktis. Dengan melibatkan mahasiswa secara aktif dalam inisiatif pendidikan berbasis masyarakat, program ini tidak hanya memperkaya pengalaman akademik mereka tetapi juga berkontribusi pada peningkatan lanskap pendidikan keseluruhan di Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi Merdeka Belajar Kampus Merdeka, yang bertujuan untuk memberdayakan mahasiswa dan menciptakan peluang belajar yang bermakna yang berkaitan dengan tantangan dan pengalaman dunia nyata.